Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
SMK PGRI CITEUREUP T.P. 2022-2023
MPLS adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Ketentuan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS diatur dalam Permendikbud RI Nomor 18 Tahun 2016.
MPLS di SMK PGRI Citeureup akan dilaksanakan pada :
Senin, 18 Juli 2022 sampai dengan Rabu, 21 Juli 2022
MPLS 2022 menjadi kegiatan yang harus dilalui peserta didik baru sebelum memulai sekolah di jenjang SMK dibuka oleh Kepala Sekolah yaitu Bpk. Drs. H. E. Mukhyiddin SB, semua menyambut dengan rasa antusias dari berbagai pihak.seperti para wakil kepala sekolah, yaitu Bpk.Herry Rachmat ,B,SH, Bpk.Tukiranto, S.Pd, Bpk.Sopian, M.Pd, Bpk. Mamin .S, SE,M.Pd dan Ibu/Bpk Guru yang ikut memeriahkan kegiatan acara tersebut.
Bpk. Tukiranto, S.Pd selaku, Wakasek Kesiswaan, menuturkan bahwa kegiatan pra MPLS dimulai hari senin-rabu tersebut semoga berjalan dengan lancar dan sukses. Dalam kegiatan MPLS 2022, tentu siswa baru akan diberikan materi yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka. DImasa kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) biasanya akan diisi dengan berbagai materi, seperti materi Wawasan Wiyata Mandala hingga pendidikan karakter.
Materi MPLS Pendidikan karakter ini bisa menjadi salah satu referensi untuk Guru atau pemateri, yang bisa juga dibuat dalam bentuk Power Point (PPT).
Pembelajaran yang efektif dapat didefinisikan sebagai pembelajaran yang berhasil mencapai tujuan belajar peserta didiksebagaimana yang diharapkan oleh guru.
Model pembelajaran efektif, mencakup empat hal pokok, yaitu:
1. Kualitas pembelajaran
2. Tingkat pembelajaran yang memadai
3. Ganjaran
4. Waktu
Keunggulan kurikulum merdeka
1. Lebih sederhana dan mendalam fokus pada materi yang esensial dan mengembangkan kompetensi peserta didik Pada fasenya belajar menjadi lebih mendalam bermakna tidak terburu-buru dan menyenangkan.
2. Lebih Merdeka peserta didik tidak ada program peminatan di SMA peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat bakat dan aspirasinya guru-guru mengajar sesuai tahap pencapaian dan perkembangan peserta didik sekolah memiliki kewenangan untuk mengembang dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik lebih.
3. Lebih relevan dan interaktif pembelajaran melalui kegiatan Project memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya itu lingkungan kesehatan dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan ke kompetensi Profil Pelajar Pancasila.